![]() |
Freeport Siapkan Rp187,76 T
untuk Tambang Bawah Tanah Papua (Ilustrasi: Okezone) |
Jakarta - PT
Freeport Indonesia (PTFI) pada 2015 ini telah menyiapkan dana investasi
sekira USD15 miliar atau sekira Rp187,76 triliun (Kurs Rp12.517 per
USD). Di mana, dana tersebut bertujuan untuk merealisasikan proyek
underground mining yang baru di Papua.
President Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin mengatalan,
investasi besar tersebut tentunya diperuntukkan dalam jangka waktu yang
panjang.
"Tapi mengarah ke depan untuk yang underground mining itu USD15 miliar, Itu fokus mining underground, untuk bisa menyuplai smelter baru ini," kata Maroef di Kantor Freeport Indonesia, Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Tidak hanya proyek bawah tanah, sebagai hilirisasinya juga Freeport
Indonesia, kata Maroef telah menyiapkan dana investasi sekira USD2
miliar untuk pembangunan smelter baru di Gresik.
"Untuk perhitungan cadangan smelter lebih kurang USD2 miliar untuk smelter yang baru. Berkaitan dengan jangka panjang ke depan," tambahnya.
Untuk melancarkan pembangunan tersebut, Maroef mengaku pihak Freeport
Indonesia telah melakukan MoU dengan Petrokimia Gresik dalam
pembangunan smelter. Di mana, kerjasama dengan pembangunan smelter tersebut memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"Freeport Indonesia hasilkan sulfuric acid yang bisa digunakan oleh
petrokimia gresik. Lalu logistic cost rendah. Secara teknis bagaimana,
tapi dengan berdekatan dengan petrokimia maka menahan logistic cost," tutupnya.(rzy)
Sumber : www.okezone.com
Sumber : www.okezone.com
0 Comments