Palembang -- Sebanyak 175 anggota Brimob
Polda Sumsel resmi diberangkatkan ke Papua pada Senin (15/9/2014).
Mereka akan membantu mengamankan PT Freeport yang ada di Papua.
Keberangkatan 175 anggota Brimob
Polda Sumsel langsung dilepas oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Saud
Nasution, di Mapolda Sumsel. Mereka yang berangkat nantinya akan
tergabung dalam Satuan Tugas Amole Timika (Satgas Timika), yang bertugas
melakukan pengamanan di area PT Freeport Indonesia Kabupaten Mimika
Papua.
Pada pelepasan itu, seluruh anggota Sat Brimob
Polda Sumsel datang. Mereka terbagi menjadi Detasemen Pelopor A,
Detasemen B, Detasemen C, serta Detasemen Gegana. Di Papua, mereka akan
bertugas selama empat bulan dan dipimpin Kompol Indraduaman selaku Kaden
Gegana Brimob Polda Sumsel.
"Sat Brimob
Polda Sumsel ditugaskan mengantikan rekan mereka yang telah terlebih
dahulu melakukan tugas pengamanan, yaitu dari Satbrimob Kelapa Dua
Jakarta. Mereka akan berada di Papua selama empat bulan," kata Saud.
Suasana pelepasan berjalan khidmat. Seluruh anggota yang akan
berangkat tampak mendengarkan arahan Saud dengan saksama. Tidak ada yang
mengeluarkan suara saat pimpinan mereka memberikan arahan.
Dikatakan Saud kepada anggota yang berangkat, penugasan personil
untuk melakukan pengamanan PT Freeport yang merupakan salah satu objek
vital, merupakan Implementasi dari KEPRES No 64 Tahun 2004 Tentang
Pengamanan Objek Vital. Oleh karena itu, pengamanan ini merupakan tugas
negara dan termasuk bagian dari ibadah. Sebab itu, anggota wajib
menjalani tugas dengan baik dan profesional.
Masih kata Saud, situasi keamanan di Mimika Papua tidaklah sama
dengan situasi kondisi di Provinsi Sumatera Selatan. Berbagai peristiwa
yang tanpa terduga sering terjadi. Saud berharap, anggotanya terus
memperhatikan situasi perkembangan untuk selalu dimonitor.
"Saat ini situasi memang kondusif, tapi bisa berubah dalam tempo
tidak berapa lama. Bisa terjadi peristiwa dan masalah penembakan,”
ujarnya.
Sumber : www.palembang.tribunnews.com